Ciri khas lain yang fenomenal dari Korea Selatan ini adalah Kuliner dan Operasi Plastik (OpLas).
Kalau anda lihat selebritis Korea Selatan ini kebanyakan berparas imut-imut, cantik dan ganteng. Orang pasti mengira kegantengan dan kecantikan orang-orang Korea ini adalah khas alami warga negaranya, padahal belum tentu itu faktanya? Keelokan paras mereka kebanyakan merupakan hasil dari permak wajah alias operasi plastik.
Jika anda ingin memastikan wajah elok orang Korea orisinil atau tidak? Maka lihat dulu foto masa muda / masa kecilnya, sama ga cantiknya? Kalau ternyata berbeda maka kemungkinan dia oplas. 😀
Selain DraKor, K-pop dan Oplas tentu hal lain yang terkenal dari Korea ini adalah Kulinernya. Dan inilah yang mau saya bahas disini.
Lezatnya Kuliner Korea?
Anda penggila DraKor pasti tahu kalau dalam drama ini sering menampilkan adegan makan-makannya. Berbagai macam jenis makanan Korea ditampilkan. Saking seringnya Drakor memunculkan kuliner mereka, orang jadi pada hafal nama-nama kuliner Korea.Sebut saja Jajangmyeon, Ramyeon, Udon, Kimchi, Kimbab, Bibimbab, Tteobokki, Kue Ikan, Sup ikan, Seollongtang, Tangsuyuk, pangsit, Jokbal, Sundae dan lainnya...
Kuliner Korea lebih banyak didominasi oleh mie dan jenis sup, tumis, makanan laut, dan panggang-panggangan daging. Kalau melihat makanan-makanan mereka yang sering mengepulkan uap panas, sepertinya mereka menyukai hidangan yang panas.
Melihat cara mereka makan sepertinya nikmat sekali dan membuat lapar. Tapi kalau kita lihat bahan dari kuliner Korea ini sepertinya kita tahu rasanya gimana? Salah satunya Kimchi, ini kuliner dari bahan lobak yang difermentasi, diberi garam dan cabe segerobak serta bumbu lainnya. Sudah kebayang gimana rasanya? Yupz.. asam dan pedas nyelekit dan baunya yang ga nahan (lha, lobak tahu sendiri rasanya gimana).
Begitu juga dengan kuliner supnya, dari mulai sup tahu, sup ikan, sup nasi, sup rumput laut dan sup-sup lainnya, rasanya kita udah tahu lah gimana rasanya, pasti ga nyaman di lidah kalau ga mau dibilang huuueeekks 😀.
Ada lagi Jajangmyeon, kuliner mie saus kacang hitam merupakan makanan sejuta orang Korea. Ini juga ga tahu enak atau tidak di lidah? Apakah setara dibandingkan dengan ramyeon-nya orang Sumatra yaitu Mie Aceh dan Mie Balap yang lezatnya tiada tara tersebut?
Tapi mereka tampak nikmat sekali menyantapnya. Ya iya dong, kan itu semua makanan mereka. Tapi para penikmat DraKor dari Indo pun ikutan menyukainya juga. Bahkan jadi kuliner favorit mereka. Bangga rasanya bisa makan kuliner Korea.
Apakah makanan Korea itu senikmat dramanya?
Kayaknya menurut saya tidaklah? Yakin tidak enak! Kecuali lidah anda itu memang sudah terbiasa dengan makanan-makanan dengan rasa yang nyeleneh, atau memang kamu itu udah keburu mabuk sama popularitas DraKor, jadi ya latah.Kalau dibandingkan dengan kuliner Indonesia yang sudah terkenal kelezatannya, kuliner Drakor itu ga ada apa-apanya? Coba anda lihat makanan tradisonal yang ringan-ringan aja dulu, kayak risol, bakwan jagung, bakwan ubi, tahu isi, pastel/kornet, pisang goreng, pisang molen, martabak, kue putu bambu, dan lainnya (banyak sih). Bandingkan dengan jajanan tradisional Korea seperti kue beras pedas (Tteobokki), Kue ikan (Odeng) dan lainnya. K.O dah kuliner Korea sampai ke dasar-dasarnya.
Belum lagi kuliner Indonesia kelas menengahnya seperti sate padang, nasi padang, lontong Medan, soto, mie balap, nasi goreng, pecal, gado-gado, bakso, mie ayam, ketoprak, dan lainnya (banyak sih). Pasti ga laku semua kuliner Korea tersebut. Lha orang Koreanya aja memuji kelezatan kuliner Indonesia.
Orang Indonesia yang punya sejuta kuliner yang lezat ga sombong tuh ngotot mempopulerkan kulinernya ke seantero dunia. 😀
Bahkan mie instan yang terenak di dunia itu adalah mie instantnya buatan Indonesia. Mie instant buatan Indonesia dijual dengan harga eksklusif di luar negeri sana. Hidup kuliner Infonesia! 😀
Tapi para penikmat Drakor memang punya keanehan tersendiri. Selain ingin bertemu bintang DraKor pujaannya, mereka juga bela-belain liburan ke Korea demi berburu kuliner Korea yang terlihat lezat itu.
Padahal kuliner Korea yang dibuat langsung oleh orang Koreanya di negaranya sana yang notabene non Muslim tidak boleh kita konsumsi, sekalipun itu bukan (maaf babi). Kuliner Korea sendiri juga di dominasi oleh bahan-bahan yang tidak halal. Tapi yang namanya fans/penggemar memang kadang terlihat di luar kewajaran.
Mengapa DraKor Maniak Indo Bilang Korean Food itu Enak?
Kemungkinan ada dua. Pertama: Karena memang lidah mereka menyukai makanan dengan rasa nyeleneh. Kedua: Karena latah terpengaruh popularitas DraKor tersebut. Karena sudah terlalu ngefans sama DraKor dan para pemeran artisnya, jadi ya kulinernya harus disukai juga dong? Namanya juga fans maniak. Weleh..weleh..Menurut saya kuliner Korea (Selatan) bisa terkenal khususnya di Indonesia tidak lain tidak bukan karena pengaruh popularitas DraKor dan K-Popnya. Kalau sudah menyukai suatu idola pasti kesukaannya pun disukai juga. Dan belakangan bukan cuma kuliner Korea yang disukai tapi busana Korea juga sudah mulai diminati. Benar-benar dah Korean Maniac. Asal jangan gila beneran aja ya?
Menggemari sesuatu boleh-boleh aja, tapi jangan terlalu berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan itu ga baik.
Kita begitu menggila-gilai, menyanjung dan memuja artis dan negaranya. Padahal sisi kehidupannya jauh dari nilai-nilai agama dan bukan Muslim pula. Lagian kehidupan di luar negeri sana belum tentu seenak kehidupan di negara sendiri. Yang kita lihat enak dan indah itu hanya di dalam tayangan saja, aslinya bisa jadi penderitaan.
Kita lupa, punya Nabi, dengan prestasi dan akhlak sempurna. Daripada menggila-gilain artis non Muslim yang kehidupannya serba hedonis dan jahiliyah, semilyar juta kali lebih baik kita mengidolakan Rasulullah SAW. Iya ga? Betul apa benar?
Post a Comment