Perang Ecek-ecek Versus Perang Betulan

Kurang lebih sebulan yang lalu dunia digemparkan dengan perang dua negara di wilayah timur tengah. Satu, negara jadi-jadian alias negara penjajah yaitu israhell yahudi laknatullah, yang satu lagi negara perusak aqidah Islam yaitu iran taqiyah.

Perang yang ajaib alias tak masuk akal ini disaksikan jutaan ummat sedunia melalui siaran live TV dan tayangan-tayangan rekaman amatiran yang diupload via medsos. Berjuta orang bersorak sorai (khusus ummat Islam), menyambut perang ini dengan suka cita.

Dari ummat Islam yang faham politik timur tengah ampe yang awam begitu euphoria dan menganggap serius perang ini. Lebih parahnya sih yang awam, mereka mengelu-elukan iran sebagai pahlawan dan penyelamat Palestina. Gilak betul... tak tahu mereka siapa itu iran sang pembantai ahlussunnah alias sunni.

Tapi yang aneh juga orang-orang Islam berilmu dari kalangan pergerakan (Haroky). Mereka ini biasanya ahli dan tahu mendeteksi tipu daya musuh-musuh Islam, mereka ini pakarnya jihadis dan masalah konspirasi. Tapi kok dengan gampangnya menganggap perang ini sungguhan?

Sangat jelas sekali perang ini berbau konspirasi (tipu muslihat/sandiwara/rekayasa). Bagaimana mungkin dua negara yang bestian alias sohiban dekat bisa saling serang? Ga ada angin, ga ada hujan..??? Semudah itu rudal-rudal iran mendarat di israhell...???? Semudah itu kehancuran melanda israhell, oh i can't belive these..!!!!

Rudal-rudal pejuang Palestina saja sebegitu banyaknya ditembakkan hanya segelintir yang mendarat di israel, itu pun akibat yang ditimbulkan tidak berarti apa-apa.

Masa sih.. masa sih.. israhell segitu mudahnya diobok-obok..???

Saya sendiri dari awal perang sudah berkeyakinan kuat, bahwa perang ini ada apa-apanya. Perang ini pura-pura. Hati kecil saya berulang-ulang mengatakan begitu. Kuat kali tipu-tipunya. Tapi tak urung keraguan saya pupus juga dengan sikap orang-orang berilmu yang menganggap ini perang betulan.

Saudara-saudara seaqidah kita dari kalangan haroky yang sangat antusias menyikapi perang ini. Sampai-sampai ketika ada yang ngebantah kalau perang iran - israhell ini adalah perang sandiwara, mereka protes, tak terima.

Lihat saja ketika ustadz Ad-Dariny mengatakan perang iran - israel adalah perang-perangan, mereka kaum haroky langsung secepat kilat ngerespon dan status pernyataan ustadz Salafy tersebut di screenshoot dan dibully rame-rame oleh para pengikut kaum pergerakan ini. Si ustadz dibilang tak tahu menahu masalah konflik ini. Padahal kaum haroky ini pun hanya menebak-nebak juga.

Padahal ustadz Ad-Dariny hanya sebatas menganalisa, semua orang juga berhak menganalisa, tapi cuma analisa kaum Haroky dan pengikutnya ini yang seakan boleh diyakini. Sedangkan analisa Salafy yang terdeteksi 'pengikut ulil amri' ga falid. Seakan kaum Haroky ini adalah agen intel yang tahu persis apa yang terjadi atas konflik antara iran dan israhell ini.

Standar ganda..?? Yah.. itulah yang saya tangkap..

Keraguan saya ternyata semakin kuat..

Perang iran - israhell berhenti, perang hanya berlangsung 12 hari. Kedua negara yang bertikai melakukan gencatan senjata. Dua belas hari media tak henti-hentinya membahas berlangsung perang ini, dan sekarang sepi, sunyi mencekam qalbu.. termasuk juga kaum pergerakan ini, mereka diam tak lagi komentar.

Perang apaan ini...?? Amarah kedua pemimpin negara yang bertikai awalnya begitu sengitnya, sampai orang sedunia khawatir akan munculnya bom nuklir, eehh tahu-tahu gencatan senjata... iran dan israhell uda damai wak, aman dan sejahtera.

Terus apa dampak dari perang ini bagi Palestina? Ga ada, dari awal perang sampai gencatan senjata, warga Gaza tetap terus dibombardir sama bangsa kera laknatullah itu.

Perang ini cuma pengalihan isu. Saat Gaza habis-habis dibombardir, bantuan diblokir, Gaza kritis dan sekarat. Dunia bersuara, mereka bersatu melakukan konvoi untuk menembus blokade israhell ini agar bantuan bisa masuk. Dunia sudah bersatu atas kezhaliman israhell.

Eh tahu-tahu muncul perang iran - israhell. Entah apa masalahnya, tahu-tahu maen tembak rudal aja.

Otomatis perhatian dunia yang semula ke Gaza, jadi beralih ke perang ini.

PENGALIHAN ISU....!!!!

Perang cuma pengalihan isu. Selesai perang, warga Palestina tetap dibombardir. Gaza makin sekarat. Bantuan dari luar tetap tak dapat masuk.

Jadi perang ini ecek-ecek dong...???

Jawablah sendiri sama kau..!!!

===============

Saya faham mereka yang terlalu semangat (baik orang awam yang mendukung iran, mau pun kaum haroky yang menganggap ini perang betulan) karena ingin agar warga Palestina bisa lepas dari cengkraman israhell ini. Saking semangatnya mereka sangat berharap apa pun peluang yang bisa merugikan israhell itu harus didukung.

Ga ada masalah bagi saya, semua orang berhak menilai, tapi jangan monopoli, jangan sepihak. Anda berhak menganalisa, orang lain juga berhak. Jangan anda marah atas pendapat orang yang beda denganmu. Kita semua sama-sama penonton disini. Bukan agen intel dari negara-negara yang bertikai.

Kita tak tahu pasti apa yang ada dibalik perang ini. Dua negara kafir yang bestian yang sama-sama memusuhi dan memerangi Islam, tahu-tahu berperang. Curigationnya besar sekali. Tapi kan bisa saja terjadi? Tak ada jaminan dua negara kafir yang bestian ga kan berperang? Iya, benar. Tapi tak ada jaminan juga ga kan kalau mereka perang betulan? Peluang betulan dan pura-puranya fifty-fifty. Jadi sah-sah aja ada analisa di luar analisa kalian.

Buat orang awam (kebanyakan); jangan membabi buta bela iran, cari tahu iran apa dan siapa? Jangan mentang-mentang iran nyerang israhell, terus ente pada mendukung dan mengelu-elukannya. Iran itu syiah, wak. Syiah itu sesat, aqidahnya batil. Syiah itu membantai ummat Islam. Ga ada persatuan buat syiah dan islam. Ga ada..!!! Harga mati...!!!

Fokus saja kepada saudara-saudara kita palestina. Caranya..??? Ya berdoalah, perbaiki dulu kesholehan kita, sholat di masjid, baca Quran, sholat lail, sholat dhuha, puasa sunnah, baru doa ente bisa lebih yakin diqabulkan (insyaAllah). Dan jangan lupa boikot produk-produk yang mendukung zionis.

Kalau pun ada pihak dari kuffar yang turut memerangi israhell, maka lihat siapa negara tersebut? Bagaimana track recordnya dengan ummat Islam, bagaimana hubungannya dengan israhell? Kalau memang negara itu memusuhi israhel dan tidak memerangi ummat Islam, ya kita dukung, kalau ternyata negara tersebut memerangi israhell karena kepentingan tertentu, dan negara tersebut memerangi ummat Islam, cukup kita dukung kedua-duanya hancur saling berperang, agar Palestina punya peluang untuk bisa bebas dadi cengkraman bangsa kera laknatullah tersebut.