Blog mobile saya itu ga pernah saya kenalkan ke publik, sama seperti Blogspot saya ini. Tahu-tahu kok nongol di pencarian Google. Buktinya setelah sekian lama baru saya tahu kalau tulisan-tulisan saya diatas dicopas beberapa blogger di Blogspot.
Blog pengopas pertama Blog ini. Jika anda baca tulisan tersebut memang berbeda dengan tulisan saya yang ini. Karena sudah beberapa kali mengalami pengeditan. Yang dicopas oleh blog diatas adalah versi awalnya.
Satu lagi artikel saya tentang Sibolga yang dicopas orang yaitu "Mengenal Bahasa Pesisir Sibolga". Dan ini blog yang mengopasnya.
Dan yang ketiga artikel yang sama tentang Mengenal Bahasa Pesisir juga dicopas oleh situs www.ceritasibolga.com. Hanya saja situs terakhir ini sudah raib.
Blog pengopas pertama tidak meminta izin, sedangkan blog pengopas kedua dan ketiga itu adalah teman blog saya di Blogspot dan penulisnya sudah meminta izin dalam menyalin tulisan saya.
It's ok lah, ga masalah, mau minta izin atau tidak, saya ikhlaskan. Hikmah positifnya yaitu DAKU TERSANJUNG. Ga nyangka penulis amatiran dengan tulisan acakadul seperti saya ada juga yang menyukai.
Tapi yang LEBIH TERSANJUNG, ternyata tulisan acakadul saya juga dijadikan rujukan oleh situs Wikipedia, ini linknya. Meski yang diambil hanya beberapa kalimat, tapi sudah bahagia sekali rasanya. Dan haqqul yakin itu tulisan saya. Silakan lihat foto screenshoot diatas dan bandingkan dengan artikel saya tentang "Mengenal Bahasa Pesisir Sibolga".
Hanya saja Wikipedia tidak menyebut blog saya sebagai rujukan, mereka menyebut situs rujukan www.ceritasibolga.com. Kok bisa begitu? Ya karena blog www.ceritasibolga.com yang mengopas tulisan saya tersebut. Dan blog tersebut sudah punya nama besar dan dikenal banyak orang.
Yah tersanjungnya jadi berkurang? Orang tahunya itu tulisan dari www.ceritasibolga.com, bukan Daku. Ya ga pa-pa lah. Paling tidak tulisan saya dijadikan referensi oleh Wikipedia. Walau bukan nama blog saya yang tertera. Ga pa-pa, it's ok, ga-pa, lihat aja nanti, awas ya?! Wkwkwk. Canda bro 😀
Siapa yang ga bangga kalau ada yang menyukai karya kita, apalagi kalau tulisan kita dikutip oleh situs terkenal. Berarti kita juga punya kelebihan. Kelebihannya yaitu kekurangan, hehe.. 😀
Ya saya anggap ini sebagai penyemangat untuk lebih percaya diri dan bisa menulis lebih baik lagi kedepannya. Ternyata tulisan kita yang kita anggap jelek, recehan dan kacangan, itu bisa jadi bermanfaat di mata orang lain. Tulisan kita, yang di mata kita sangat begitu acakadulnya, ternyata tetap acakadul juga di mata orang lain, hihi...
Yasudlah.. Semoga saya bisa merubah kebiasaan menulis saya yang acakadul menjadi lebih rapi, lebih nyambung dan lebih enak dibaca.
Semoga...
Post a Comment