Ini cerita yang sangat menyedihkan. Kalau ga kuat skip aja 😀.

Kondisi HP kami (saya dan istri) memang super memprihatinkan. Sudahlah jadul, rusak pula. Kalau HP saya rada mendingan, masih bisa nyala, bisa buat internetan, medsos dan youtube-an, kecuali buat ngeblog, nah ini sudah sulit, pasalnya touchscreennya pencat pencet sendiri. Nah, yang kasihannya istri saya, HPnya sudah tak bisa dipakai lagi. Ga tahu dah apanya, apa karena batere soak atau yang lainnya. Terpaksa saya dan istri jadi pake HP bergantian.

Kondisi HP saya pun sudah tak sehat lagi, touchscreen dan LCD bermasalah. Tombol power juga sudah empot-empotan. Tinggal menunggu waktunya saja. Saya sudah pasrah, mungkin tak bisa menikmati internetan lagi, ga bisa buka FB buat baca status-status dakwah teman-teman, ga bisa nonton konten campervan dan kajian di Youtube, ga bisa dengar murottal Al-Qur'an lagi di player mp3. Gud bye Android.

Kok segitu sedihnya?

Beli lagi HP baru napa?

Ga ada uang boss...???

Kami memang benar-benar lagi tak punya uang.. Iya sih, HP Android sekarang sudah murah-murah. Ada yang satu jutaan, malah ada HP China dengan harga dibawah satu juta. Bagi kalian itu murah, tapi bagi kami, uang segitu bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedih dah... 😀

Saking kepinginnya punya HP, saya ampe berangan-angan, andai saja ada orang kaya baik dan pemurah yang saya tolong, terus dia kasih imbalan, maka saya akan minta belikan HP android, satu buat saya dan satu lagi buat istri. Sebegitunya ya? 😀

Tapi Alhamdulillah, siapa sangka, beberapa hari yang lalu saya dan istri dapat HP baru, waktunya bersamaan pula. Saya ga menduga secepat itu.

Saya dapat HP baru dibelikan emak, awalnya saya hanya meminta HP punya emak, dan gantinya emak beli HP baru lagi. Dan emak setuju. Tapi tahu sendiri terkadang persetujuan emak hanya sebatas wacana saja. Sekarang bilang setuju, besok-besok lain lagi ceritanya. Itu juga ga tahu kapan emak akan beli HP barunya dan HP lamanya diberikan ke saya. Ya tahu sendiri HP itu lumayan mahal, emak ga akan semudah itu mengeluarkan uang sebanyak itu.

Tapi ternyata yang diminta, lain yang didapat, ga menyangka dapat HP Samsung yang baru dan keren, dengan spek / tehnologi kekinian. Ini sih super surprised. Terharu juga lihat emak, beliau membelikan HP untuk saya karena sayang sama anaknya dengan kondisi yang begitu, hehe... Padahal saya mintanya ga ngotot, sekali minta langsung terus dibelikan.

Siangnya saya ke toko HP buat beli HP baru, eh malamnya istri dapat WA dari abangnya yang di Jakarta, katanya istri mau dikirimin HP Android. Alhamdulillah surprisednya dobel. Tiada terkira rasa haru hari itu. HP kita sudah tergantikan dengan yang lebih baik dalam sekejab.

Saya jadi keingat pernah saat usai sholat dalam hati berdoa, "Ya Allah Ya Rahman, Ya Rahim, kasihanilah kami. HP hamba dan istri rusak, kami tak punya uang untuk memperbaiki apalagi membeli yang baru. Berikanlah kami rezeki agar bisa membeli HP baru".

Wallahu'alam mungkin doa saya diijabah Allah, saya ingat nasehat ulama, katanya jangan segan minta apa saja kepada Allah, mau minta makanan, minta sesuatu yang diinginkan, minta saja sama Allah. Hal yang seremeh apa pun mintalah sama Allah.

Saya benar-benar terharu lho, rasa syukur ini bertambah. Dan ini bukan suatu kebetulan, karena proses mendapatkan HP kami pun sangat tak terduga, begitu cepat dan mudahnya, dan dalam waktu yang bersamaan pula.

Sebenarnya bukan ini kali saja permintaan saya dikabulkan olehNya, sudah beberapa kali. InsyaAllah saya akan buat kisahnya di tulisan berikutnya, kalau tidak di blog ini, mungkin di blog saya yang satunya lagi.

Thanks very much to my mom...

Post a Comment