Masih teringat kita bagaimana komunis China laknatullah alaihi ini berlaku kejam kepada orang-orang Islam Uyghur.
Muslim Uyghur bertahun menderita kehilangan kedamaian, kehilangan sanak saudara, teman, kehilangan harta, tempat tinggal. Entah bagaimana sekarang keadaan mereka?
Sementara si Sipit Komunis Laknatullah ini tidak bergeming dengan peringatan-peringatan negara lain untuk menghentikan kezhalimannya. Bahkan dalam sebuah acara, si Sipit Komunis Laknatullah ini semakin arrogan dengan mendeklarasikan dirinya bahwa tidak ada suatu kekuatan apa pun yang bisa menandingi mereka.
Namun apa daya, alih-alih melawan negara yang kuat, menghadapi mahluk super keclil aja, si China Komunis ini sudah kalang kabut. Mahluk kecil itu bernama Corona dengan nama lengkap 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Pada Januari 2020, mahluk super nano ini memporak porandakan kehidupan negara China, ratusan - ribuan nyawa melayang terinfeksi virus. Tidak hanya di Wuhan daerah sumber virusnya tapi merebak ke daerah-daerah lain di China bahkan virus Corona sudah mewabah ke negara-negara lain.. Hingga China terisolir bukan hanya di negaranya tapi di seluruh dunia. Warga China dilarang memasuki negara mana pun di dunia ini.
Ya perhatian dunia tertuju ke China. Siapa pula yang mau menerima orang-orang yang berasal dari negara penyebar virus?
Dulu dengan kejamnya si China Komunis ini mengisolir ummat Muslim Uyghur, sekarang rasakan sama kalian, gantian terisolir. Warga China di dunia saat ini terdiskriminasi.
Entah darimana datangnya virus yang belum ada penawarnya ini, katanya dari ular dan kelelawar. Kalau memang demikian, kenapa tidak dari dulu mereka terinfeksi, secara warga China kan pemakan segalanya, sampai daging manusia pun mereka makan. Tapi kenapa baru sekarang virus ini muncul?
Nyatalah bahwa mungkin ini balasan dari Allah atas keangkuhan si China Komunis ini dan atas doa dari ummat Islam Uyghur yang terzhalimi. Orang yang dizhalimi itu doanya diijabah Allah.
China Komunis, negara plagiat, negara penjajah kini sedang terpuruk perekonomiannya. Daerah-daerah yang terinfeksi seperti kota hantu, tidak ada aktifitas. Hampir semua daerah di China di isolasi dan tidak ada satu negara pun yang mau berkunjung ke negeri sarang virus.
Perusahan-perusahan Asing di China banyak yang menutup kantor cabang dan menghentikan kegiatan operasional mereka seperti Apple, Starbucks, Ikea, McDonnald, Levi's. Belum lagi dari sektor pariwisata dan lainnya. Semua pada takut dengan virus Corona.
Apakah kita sedih dan turut berduka kepada China? No way... berduka dari Hong Kong? Sedikitpun tidak ada rasa sedih, dan musibah itu adalah kutukan buat mereka.
Namun musibah tidak hanya terkena kepada para pelakunya tapi juga kepada orang diluar mereka. Virus Corona tidak hanya menyerang China tapi sudah merebak ke negara-negara lain di dunia.
Tapi Alhamdulillah dari informasi yang saya dengar, Muslim Uyghur di China tidak ada satu pun yang terinfeksi virus Corona, di Indonesia pun belum ada, hanya suspected dan tidak terbukti, insyaAllah. Kita doakan negara kita dan negara Muslim lainnya dijauhkan dari segala mara bahaya dan Musibah. Aamiin..
Allah sedang menunjukkan kekuasaannya kepada orang-orang Kafir musuh-musuh Islam bahwasanya tidak ada kekuatan, selain Kekuatan, Kehendak dan KekuasaanNya.
Wallahu'alam.
Post a Comment