Jenis orang di negeri ini secara garis besar terbagi tiga kategori (khusus di kalangan Islam).
Pertama orang awam (kebanyakan),
Kedua, orang munafik.
Ketiga, orang Islam yang lurus dan cerdas.

Mari kita bahas satu persatu.

Orang munafik

Jenis seperti ini penampakannya memang islami, pake peci, pake lobe, pake jilbab tapi hatinya bertolak belakang. Orang jenis ini bisa terdiri dari orang awam jahil dan orang-orang intelek.

Dia merasa lebih hebat dari ajaran agamanya sendiri dan menganggap ajaran itu tidak relevan lagi dengan zaman hingga perlu merevisinya dengan fatwa-fatwa sekehendak hawa nafsunya.

Sangat membenci kepada umat Islam yang yang beramar makruf nahi munkar dan memegang teguh Syariatnya tapi kepada kaum kafir dan kaum sesat begitu toleran dan pengasih.

Orang jenis ini berbahaya bagi masa depan agama dan bangsa.

Orang Awam

Orang-orang awam ini terbagi 2 jenis lagi, yaitu orang awam yang lurus dan orang awam yang jahil.

Orang awam yang lurus itu orang yang ga neko-neko, hatinya peka, mudah tersentuh oleh nasehat dan kebaikan, hanya saja belum sampai kepadanya nasehat dan kebenaran tadi. Insya Allah orang seperti ini akan ditunjukkan jalan olehNya menuju cahaya kebenaran.

Sedangkan orang awam jahil, ini yang bikin ngelus-ngelus dada dan menguji kesabaran. Orang seperti ini ga ngerti masalah tapi merasa uda yang paling tahu. Dia merasa sok bijak, sok penuh hikmah tapi pada hakikatnya ga ngerti apa-apa, bisa jadi dia ga faham apa yang dia perdebatkan. Jika dinasehati satu kata, dia bantah 10 kata. Hobi menerima info-info hoax dan fitnah.

Hati-hati bagi orang-orang awam jahil seperti ini, dia akan jatuh kepada kategori munafik jika dia tak berhenti menghalang-halangi umat menyampaikan kebenaran.

Orang awam jahil ini sangat beresiko bagi masa depan agama dan bangsa, kenapa?
Karena ketidak tahu dan perduliannya.

Kenapa awam beresiko?

Karena orang awam jenis ini ga faham dan kebanyakan ga mau tahu, malas mencari fakta yang sebenarnya. Orang awam ini juga malas belajar agama, fanatik buta kepada kelompok. Orang-orang kayak gini yang gampang diperalat, dibodohi dan diadu domba.

Orang awam ini juga bisa digiring keyakinannya oleh media-media pendukung penguasa. Sehingga dia meyakini itulah kejadian dan faktanya, padahal fitnah.

Orang awam ini bisa dibohongi dan disulap pandangannya bahwa suatu tokoh itu dekat dengan rakyat hanya dengan penampakan-penampakan pencitraan, hingga ia memaklumi bahkan mendukungnya.

Bahkan saat sang tokoh tadi sudah duduk di tampuk pimpinannya dan sudah melewati 5 tahun tugasnya, tetap saja si awam ga ngeh apa yang terjadi, apa dampak yang ditimbulkan? Gimana ga ngeh, lha dia ga ngikutin perkembangan yang terjadi tapi kadang orang seperti inilah yang merasa sok bijak dan sok tahu.

Pernah dengar, hancurnya agama dan negara karena orang-orang bodoh (awam)?

Jika dia masuk partai, ga tahu partai apa yang dimasukinya, siapa pendirinya, apa misinya? Apakah bertentangan atau membahayakan agamanya, dia ga mau tahu, yang penting dia bisa sibuk di partainya dan dapat jabatan.

Begitu juga jika memilih pemimpin, dia pun tak tahu pemimpin mana yang baik dan buruk, pokoknya media penguasa bilang baik, merakyat, bersahaja, itulah yang dipilihnya.

Orang-orang awam ini akan menambah dukungan suara untuk terpilihnya pemimpin-pemimpin yang buruk atau golput karena skeptis buta.

Orang-orang Islam Yang Lurus dan Cerdas

Orang-orang jenis ini biasanya didominasi oleh kalangan alim terpelajar atau orang-orang yang berjiwa kritis dan semangat ke islaman yang tinggi. Tidak fanatik buta kelompok, dan mau menerima nasehat kebaikan, mengambil yang baiknya dan membuang yang buruk.

Mereka selalu berbuat kebaikan, ber amar makruf nahi munkar, menasehati umat.

Orang-orang seperti ini lebih mementingkan masa depan agama dan umat. Tidak mudah diperalat dan dibodohi karena mereka sudah dibekali pengetahuan agama dan wawasan yang mumpuni. Mereka inilah masa depan agama dan bangsa. Kita berharap orang-orang seperti inilah yang banyak di negeri kita ini. Memperjuangkan yang Haq dan melenyapkan kebathilan...

Nah itulah jenis-jenis orang yang ada di Indonesia ini. Anda termasuk yang mana? Tanya dalam hati anda dan merenunglah?

Ayo, jangan mau jadi orang awam lagi. Hijrah lah, berbenahlah. Jadilah orang yang baik untuk agama dan negaramu.

Post a Comment