Blogwalking (BW) adalah aktifitas wajib para blogger yang ga mau blognya sepi. Kebanyakan para blogger yang ingin dikenal orang pasti melakukan aktifitas ini. Tapi ada juga yang tidak melakukannya.

Manfaat yang didapat dari BW ini cukup banyak, diantaranya: membuat blog kita lebih banyak dikenal orang, menambah teman, meramaikan khasanah perkomentaran blogger, meningkatkan wawasan, kesempatan lebih banyak peluang mendapatkan fulus, dan lainnya.

Segitu banyak manfaat BW, kenapa masih ada orang yang tak mau melakukannya, termasuk saya. Kenapa dan mengapa? Kalau saya ditanya, maka ini jawabannya:

Ini alasan Saya, Kenapa Enggan Melakukan Akitifitas Blogwalking?

1. Jenuh..!!!

Dulu saya punya banyak blog, tapi satu-persatu semuanya raib karena layanan blognya tutup, gulung tikar. Padahal artikel, komentar dan teman blogger sudah banyak. Setiap blog yang raib, saya buat lagi di platform lain, sudah banyak artikel dan komentar, template uda keren, eh raib lagi. Begitu seterusnya, lama-lama saya jenuh. . Ini yang membuat saya malas melakukan aktifitas blog lagi, kecuali menulis dan mengedit template.

2. Malas

Pada dasarnya dulu pun saat awal-awal ngeblog memang saya jarang melakukan BW, kebanyakan orang yang mengunjungi blog saya. Mereka yang sering berkomentar dan ngajak follow. Ga nyangka juga mereka ramah-ramah.

Tapi kalau sekarang blass, ga ada yang mau datang kecuali kita duluan yang mengunjungi mereka. Blog saya sepi kayak kuburan, wkwkwk. Ini mungkin bisa jadi perbedaan blogger jaman now dengan jaman old.

3. Ga mau jadi blogwalker mainstream

Kalau seorang blogger sudah banyak dapat teman, maka sudah pasti aktififas kunjung mengunjungi jadi "wajib hukumnya". Jika ada blogger apdet artikel baru, maka kita harus mengomentarinya. Sudah tradisinya seperti itu.

Kalau kita malas mengunjungi dan berkomentar di blog orang, maka orang pun enggan juga berkomentar di blog kita. Begitulah, ada pamrih dan timbal balik. Tidak ada makan siang gratis, hehe (macam betul aja 😀)

Kan memang betul, jarang ada blogger yang mau berkomentar di blog orang kalau ga ada pamrihnya. Padahal kita berkomentar karena memang tulisannya ingin kita komentari, walau pun kita ga kenal penulisnya. Bukan semata karena teman atau karena ada pamrih.

4. Menulis Ga Bebas

Tahu sendiri, saya ini suka bikin artikel non komersil / non faedah duniawi. Artikel saya kebanyakan marah-marah alias kritikan. Kadang kritik pemerintah, kritik para blogger, kritik apa aja yang tak sesuai di hati. Nah ini takutnya bisa bikin suasana teman-teman blogger lainnya ga enak, karena ada yang ga mud maupun yang tersinggung.

Ini akan membuat menulis saya jadi ga bebas. Menulis harus adem, harus diatur-atur agar bisa disenangi pengunjung. Bah, bagaimana jadinya?

5. Timbulnya Sikap Tidak Ikhlas

Selain manfaat, BW ini juga punya dampak psikis bagi blogger yang ga kuat iman. Semacam penyakit riya atau kekecewaan.

Semua blogger pasti berharap tulisan-tulisannya ingin dikomentari banyak orang. Semakin banyak yang komen semakin semangat rasanya. Tapi apa jadinya jika jika komentar yang masuk hanya sedikit atau tidak ada sama sekali? itu pun hanya dari blogger papan bawah bukan blogger papan atasnya. Hal ini tentu bisa membuat semangat jadi turun. Rasa di hati jadi remuk redam dan nelangsa.

Daripada nanti kecewa terhadap komentar-komentar yang masuk, lebih baik ga usah BW sekalian, biarkan saja begitu, lebih plong rasanya.

6. Tidak Nyaman

Pada dasarnya saya memang ga mau dikenal banyak orang, rasanya ga nyaman, terlalu heboh. Dengan banyaknya para komentator yang datang tentu tingkat kenyamanan berkurang. Maklumlah mental saya bukan mental artis 😀.

7. Lebih ke Privacy

Blog-blog saya rata-rata memang genrenya personal dan itu lebih ke sedikit privacy. Jadi memang sengaja ga saya promokan ke orang-orang banyak. Tapi bukan berarti saya anti bersosialisasi dengan para blogger lainnya.

Saya bukan tipe blogger yang sangat mengharapkan bejibun komentar sebab dari blogwalking atau menjadi follower. Kalau memang ada yang mau berkomentar di tulisan saya, itu karena dia ingin berkomentar atau tertarik dengan artikel saya.

Blog tanpa blogwalking, blog ga ada yang komen... No problem, find-find aja kok. Karena blog / situs itu bukan harus dikomentarin, tapi dibaca artikelnya. Banyak kan portal-portal berita yang tak menyediakan form komentarnya. Oke-oke aja kan?

Itu lah alasan-alasan kenapa saya ga mau BW. Namun demikian bukan berarti saya melarang orang-orang yang berkunjung dan ingin berkomentar di blog saya. Ya silakan saja, siapa pun yang datang dengan persahabatan, akan saya sambut dengan pintu terbuka dan dengan senyum kehangatan 😀.

Jika anda terpesona dengan alasan-alasan yang saya kemukakan ini, silakan mengikuti jejak saya. Tapi saya yakin ga ada yang bakal mau. Lha blog sepi??? Mana tahan.... 😀

Post a Comment