Warning: Tulisan ini tidak saya share dimana pun, hanya buat dokumentasi sendiri dan diperuntukkan buat saudara-saudara Muslim saya saja. Jadi bagi anda yang non Muslim saya sarankan untuk tidak membaca artikel ini.

========================

Sudah lama saya membaca dan mencari tahu info tentang anjing yang dijadikan makanan. Karena saya penyayang hewan, jadi saya mencari tahu nasib anjing-anjing malang ini dari penangkapan sampai dibunuh untuk jadi santapan.

Hasilnya bikin saya sedih saja. Sebegitu kejam menurut saya proses penangkapan dan pemotongan hewan peliharaan manusia ini. Walhasil hanya info tulisan yang saya mau baca, sementara video-videonya tak saya tonton (ga tega).

Dari semua ini, yang jadi pertanyaan saya adalah kenapa masih ada aja orang yang suka dengan daging anjing ini? Ini salah satu alasan artikel ini saya tulis.

Penikmat daging anjing ini tidak hanya di Indonesia ini tapi sampai di luar negeri sana seperti China, Korea, Vietnam, Thailand dan mungkin juga didaerah-daerah eropa sana. Katanya jual usaha daging anjing mereka banyak diserbu penikmatnya.

Padahal menurut info yang saya baca, daging anjing tidak enak rasanya. Kalau babi mungkin tidak heran ya, dari info yang saya baca juga daging babi itu enak di lidah para pemakannya. Bisa dimaklumi (taruhlah seperti ini) karena babi itu hewan ternak tapi tetap di mata Islam babi itu haram di konsumsi.

Terus kenapa daging anjing itu banyak yang menyukainya? Silakan simak artikel acakadul ini.

Anjing itu sejatinya hewan peliharaan bukan hewan ternak, sama seperti kucing, monyet, ikan hias, dan lainnya. Hewan ternak memang ada juga yang bisa dipelihara seperti kuda, kelinci, ayam dan lainnya, tapi hewan peliharaan belum tentu bisa jadi hewan ternak dan bisa dikonsumsi. Anjing ini salah satu contohnya.

Karena anjing bukan hewan ternak maka dagingnya pun tak nikmat dimakan manusia. Anjing kan diciptakan untuk membantu tugas manusia seperti jaga kebun, jaga pertanian, sebagai teman berburu, sebagai anjing pelacak untuk tugas kepolisian dan sebagai sahabat manusia (peliharaan non Muslim).

Sudah seperti itu karakternya, jadi kalau anjing dipaksakan untuk dimakan ya apa jadinya? Ya ga enak dilidah, daging anjing itu keras/kenyal, kebanyakan tubuh anjing itu penuh otot dan tulang daripada daging, sudah gitu baunya tajam, memasaknya harus berjam-jam dan harus dikasih bumbu satu lemari agar menghilangkan baunya.

Terus kenapa orang masih ketagihan untuk memakan daging anjing?

Calm down, slow.. slow sikit, wkwkw.. Jawaban saya ini mungkin bisa benar bisa salah, tapi kayaknya benar kok. Analisa ini hanya dari pengamatan saya (wong saya bukan penikmat daging anjing, haram tau..!!!).

Jawabannya Kenapa Orang Ketagihan Makan Daging Anjing Yang Aslinya Ga Enak itu?

Karena daging anjing dimakan dengan dicampur darahnya sendiri, jadi rada gurih.

Maksudnya dicampur darah gimana?

Bisa anda lihat banyak orang yang memotong anjing bukan dengan disembelih tapi dengan cara digetok kepalanya pakai kayu sampai mati. Cara kejam ini hampir dilakukan disemua tempat baik di Sumatra, Jawa dan juga di luar negeri sana.

Cara yang lebih praktis ada lagi yaitu membunuh anjing dengan ditaruh dalam karung dan dibenamkan ke air. Ini menurut mereka ini lebih aman dan sedikit berprihewani, selain itu cara ini membuat darahnya tidak muncrat. Padahal di mata kita ini malah lebih kejam dan sadis.

Apa tujuan ini, kenapa tidak disembelih saja?

Kalau disembelih otomatis darahnya muncrat (keluar) rasa dagingnya tidak enak lagi, makanya dengan digetok kepalanya pakai kayu, darah tidak akan keluar, terkumpul didalam tubuh sang anjing. Inilah kenapa orang ketagihan makan daging anjing.

Terus apa hubungannya ga disembelih dengan rasa daging yang enak?

Secara ilmiyah saya belum dapat keterangan tentang ini, ini masih dugaan saya, mungkin dengan tidak disembelih dan darah terkumpul rasa dagingnya jadi gurih. Ini terlihat banyaknya orang makan darah hewan yang sudah diolah.

Padahal darah itu najis ya? Iiiiih 😀

Mungkin tidak hanya anjing saja, tapi hewan seperti babi, sapi, ayam tidak mereka sembelih, mungkin kalau di daerah kita digetok kepalanya sampai mati, di luar negeri sana memakai strum listrik.

Bersyukurlah kita ummat Islam ini dikasih tuntunan agama bahwasanya Allah telah perintahkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik. Juga cara mematikan hewan yang dimakan dengan cara disembelih dan mengucapkan nama Allah SWT.

Cara disembelih ini lebih manusiawi/hewani dan proses kematian pun tidak lama sehingga hewan tidak menderita kesakitan, sudah begitu dengan cara disembelih juga bisa terhindar dari penyakit dan virus karena darah yang keluar.

Yupz begitulah tulisan singkat saya kenapa orang ketagihan makan daging anjing padahal ga enak. Semoga artikel acakadul ini ga ada manfaatnya.

Semoga Allah Ta'ala melindungi mahluk ciptaanNya (hewan-hewan yang malang) dari keserakahan dan kekejaman manusia.. Aamiin.

Post a Comment