Anda-anda yang menikah lebih cepat di usia muda mungkin lebih "beruntung" tidak kena nyiyir manusia.

Bagi yang lambat menikah dan tergerus di usia senja, hal ini sangat menyedihkan. Melihat teman, saudara, tetangga sudah pada menikah semua, sedangkan dia tidak jua bertemu jodohnya. Siapa yang tak sedih dan merasa rendah diri? Sudah begitu keadaannya masih ditambah lagi mulut-mulut nyinyir yang tak punya perasaan turut menambah runyam suasana.

"Masih sendiri?"
"Apa lagi yang ditunggu?"
"Kapan nikah?"
"Terlalu pemilih sih?"
"Uda berkarat tu si ucok?"

Mulut-mulut nyinyir ini terus bercuap-cuap seakan mereka lebih tahu jalan hidup orang. Para nyinyir ini terus menggurui dan berpidato panjang lebar tanpa pernah memikirkan gimana perasaan orang.

Begitulah para nyinyir hanya tahu berkomentar tapi tak mau memberi solusi. Sudah tak mau memberi bantuan (minimal menyenangkan hati orang kalau ga bisa kasih solusi) malah menambah luka hati orang.

Ciiss najis tralala deh...

Para nyinyir itu ga tahu masalahnya kenapa orang lama menjomblo?
Apa mereka tahu kehidupan orang-orang yang lama menikah?

Jangan buru-buru menuduh dia lama menikah karena memilih-milih, ga mau cepat nikah, dan lainnya. Mereka punya alasan tersendiri. Kalau anda ga kenal mereka ga usah kepo mau tahu urusan orang.

Menikah itu mesti pilih-pilih orang? Kalau main embat aja ya dapatnya tukang mabok, tukang judi, tukang gosip, tukang bersolek, tukang cerewet dan tukang-tukang lainnya?

Mungkin saja para jomblo tadi belum ketemu orang yang sekufu (sepadan, sesuai), jadi dia terus sabar menunggu.

Atau mungkin juga para jomblo tadi tidak memiliki koneksi (kenalan) orang-orang baik untuk mencari jodohnya yang sekufu.

Ya tahu sendirilah bagaimana kehidupan orang-orang kebanyakan kita sekarang ini, kebanyakan jauh dari kehidupan tuntunan agama (syar'i). Menikah memang harus dengan pasangan yang sepadan, sepemikiran, sehaluan agar keduanya saat berumah tangga bisa sama-sama saling beriringan, saling membantu menuju ke syurga.

Apa jadinya kalau pasangan kita ga sejalan, suaminya orang alim dan fokus dengan akhirat, nah istrinya malah tukang gosip, tukang keluyuran ke rumah-rumah tetangga, malas ibadah, ngeyel dinasehati. Parah sih kalau sudah kayak gini?

Ada banyak penyebab banyak orang lama menikah, dan mereka yang tahu apa alasannya. Kalau anda tidak kenal dan tak tahu menahu latar belakang kehidupan orang, jangan hobi mengomentari dan sok menasehati, diam sajalah. Itu lebih baik.

Ingatlah kawan, menikah itu bukan lomba-lombaan, siapa cepat dia jadi pemenangnya. Menikah itu adalah ibadah.

Bagi yang menikah dengan jalan yang berkah, dan mendapatkan Sakinah Mawaddah Warahmah, maka dia lah yang beruntung.

Orang yang menikah cepat belum tentu pernikahannya tepat.

Apa maksudnya?

Iya, banyak diantara kita yang semangat menikah cepat tapi keliru memilih pasangan. Asalan saja memilih pasangan tanpa memfilter apakah calonnya itu orang yang taat agama atau tidak? Yang penting katanya cinta. Kalau udah sreg karena saling mencintai dan memahami kawin dah. Tahu-tahu 2 bulan menikah bercerai, pasangannya ringan tangan, tukang mabok, tukang judi, judes, cerewet, tukang gosip, tidak mensyukuri pemberian suami, dan lainnya.

Jangan menambah beban hati orang kalau belum bisa memberi bantuan. Jangan ungkit-ungkit/bertanya-bertanya masalah sensitif seperti yang saya maksud diatas.

Kalau anda merasa risih lihat status jomblo seseorang, carikan dia jodohnya yang baik, bantu dia, bukan malah meledek dan membercandainya.

Orang yang belum menikah bukan selalu berarti tak berusaha. Bukan selalu berarti tidak mau. Tapi, Allah memang belum menghendaki (Inspiradata)

Mari kita bantu teman/tetangga/saudara kita untuk mencarikan jodohnya (jika kita mampu), menolong mereka-mereka menemukan jodohnya yang baik bukankah itu bernilai pahala, jika diniatkan karena Allah. Berhentilah mengolok-olok dan membercadai mereka-mereka yang belum menikah.

Buat yang masih menjomblo, jangan bersedih, jangan kecil hati, jangan berputus asa, teruslah berikhtiar dan berdoa, jangan putus dalam doamu. Berharaplah banyak kepadaNya, jangan terlalu bergantung kepada manusia dan terus perbaiki diri menjadi lebih baik. Engkau yang lama menikah bisa jadi pernikahanmu berkah dan syar'i.

Semoga mendapatkan jodoh yang diinginkan... Aamiin

Post a Comment