Artikel tentang blogger sejati banyak ditemukan di penelusuran Google. Berbagai macam opini para penulisnya. Ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu. Tapi ujung-ujungnya ngejar popularitas dan uang.
Bah...!!!!

Dari semua tulisan tentang Blogger Sejati, saya lebih condong kepada sebuah blog yang bernama Juragan Cipir. Penjelasannya lebih mengena dengan bahasa yang bersahaja dan inspiratif. Coba saja lihat ini:

....Blogger sejati tidak mengenal kepintaran dan tingkatan. Blogger sejati tidak mengenal yunior dan senior. Blogger sejati akan berpedoman pada rasa percaya diri dan mencintai prestasinya sendiri...

Saya suka kalimat yang ini: blogger sejati tidak mengenal kepintaran dan dan mencintai prestasinya sendiri. Berarti blogger sejati dimaknai dari sikap tulus dan konsistensinya, bukan dari kepintaran dan popularitasnya.

Tidak seperti opini kebanyakan yang mengatakan:

Blogger sejati itu yaitu blogger yang anti copas, bersosialisasi/blogwalking, bisa menulis artikel berkualitas, punya identitas asli seperti nama dan foto, bla..bla..bla..

Ga sekalian cantumin KK nya aja Om, sekalian Surat Berkelakuan Baik Dari Kepolisian? 😀

Apa sih blogger sejati itu?

Blogger sejati menurut saya adalah blogger yang menyenangi aktifitas menulisnya dan konsisten didalamnya, walau blognya tidak menghasilkan uang atau tulisannya tidak dibaca orang sekalipun.

Kenapa Bisa Begitu?

Karena blogger sejati itu tujuan utamanya adalah berkarya, dan karyanya adalah tulisan-tulisannya. Blogger sejati tidak punya target muluk-muluk selain dia bisa mengambil manfaat dari aktifitasnya juga berusaha untuk menjadi penulis yang baik.

Blogger sejati juga mempunyai sikap ikhlas dalam berbagi tulisannya. Maka dia tak begitu memusingkan jika tulisannya dicopy paste orang baik minta izin atau tidak, sepanjang itu untuk kebaikan dan dilakukan dengan jujur serta amanah. Blogger sejati mempunyai prinsip: Berbagi itu indah.

Pengertian amanah disini adalah jujur / cantumkan sumber dan nama penulisnya jika mengcopas.

Jika ada blogger yang meradang bila artikelnya dicopas orang walau dengan amanah, maka dia bukan blogger sejati. Tapi blogger pelit bin medit!

Katanya Blogger Sejati Itu Harus Blogwalking?

Hubungan Blogwalking dengan blogger sejati itu apa? Korelasinya dimana?

Ikan gembung tinggal satu. Ga nyambung tu?

Kalau ada yang bilang blogger sejati harus blogwalking maka dia sejatinya adalah blogger pemuja popularitas yang takut kesepian atau blogger pengejar fulus.

Apakah Blogger Sejati Itu Harus Menulis Artikel Berkualitas?

Ya berkualitas, dalam hal memberikan manfaat kebaikan bagi dirinya dan bagi orang banyak. Bukan berkualitas dari sisi komersil seperti menghasilkan banyak pengunjung dan duit.

Seperti yang dikatakan Mbak Indri, blogger sejati itu tidak harus piawai dalam hal menulis, melainkan kesungguhan dan konsekwen dalam aktifitas menulisnya.

Apakah Blogger Sejati Itu Harus Mencantumkan Identitas Aslinya?

Sebenarnya yang mau anda lihat itu penulisnya atau tulisannya?

Kenapa harus kepo sekali dengan wilayah privacy orang? Kalau pun kita penasaran dengan penulisnya, cukup ketahui saja identitas dunia mayanya. Sudah itu saja? Banyak kok penulis top yang menyamarkan namanya dan hanya memakai nama pena. Yang penting dari seorang blogger itu adalah tulisannya yang bermanfaat dan menginspirasi kebaikan. Masalah data penulis asli atau tidak, ga ada hubungannya. Buat apa data blogger asli kalau tulisannya hoax?

Akhirul Kalam

Blogger sejati itu blogger yang punya prinsip / idealisme, ga kemaruk materi dan popularitas. Blogger sejati menulis seperti air mengalir, menyuarakan apa yang memang pantas disuarakan, sekalipun artikelnya tidak disukai pembaca. Tidak terikat dengan segala tetek bengek seperti SEO, responsif, agresif dan posesif. Sekalipun dia memasang Adsense, tidak memusingkan berapa keuntungan yang didapat.

Jika seorang blogger sejati meraih kesuksesan, maka itu adalah bonus (hasil yang dia terima), bukan obsesi yang terlalu menggebu-gebu dan memaksakan keinginan.

Itu namanya blogger sejati...!!!!

Post a Comment