Ramadhan kali ini benar-benar membuat saya sedih. Seharusnya saat datangnya Ramadhan hati ini bisa lebih menikmati suasana kegembiraan menyambutnya, tapi tahun ini benar-benar menyita semua kegembiraan tersebut. Yang ada hanya rasa kekhawatiran.
Sejak saya hidup di negeri ini baru inilah ada rezim penguasa yang benar-benar memaksakan kesewenang-wenangannya. Otoriter seperti ORBA tapi ini lebih parah. Baru di rezim inilah saya merasakan umat Islam dan Syariatnya itu difitnah dan dikebiri.
Baru di rezim ini juga saya merasakan PEMILU yang benar-benar parah. Parah dalam kecurangan besar-besaran. Dari mulai quick count abal-abal, KPU yang salah hitung, para petugas KPPS yang meninggal sampai ratusan, final count yang paling lama. Baru kali ini ada paslon yang memaksakan kecurangannya dengan kekuasaannya. Saking masifnya kecurangan, sampai-sampai diadakan Ijtima Ulama ke 3. Sungguh kejadian demi kejadian di negeri ini seperti drama atau film mafia saja rasanya.
Semua ini membuat saya cemas dan khawatir. Cemas karena memikirkan masa depan umat dan agama ini, semuanya serba tidak pasti jika negeri ini jatuh lagi ke tangan orang-orang khianat dan zalim? Juga khawatir terjadinya chaos (kerusuhan) jika pihak kebenaran melawan kezhaliman. Semoga tidak terjadi pertumpahan darah ya Rabb? Semoga Allah lindungi negeri ini dan ummatnya.
Pergulatan opini di medsos semakin masif saja. Dari pihak pro kebaikan melawan pendukung kebathilan. Seakan-akan mau perang saja rasanya. Satu sisi memperjuangkan yang Haq , sementara sisi lainnya tidak tahu menahu, asyik dan santai dengan urusannya masing-masing, bahkan ketawa-ketiwi seperti tidak terjadi apa-apa. Miris aku lihatnya..
Semoga cepat berakhir kemelut ini, berakhir dengan kemenangan dipihak kebenaran. Di pihak yang membela Islam dan ummatnya.
Saya cuma berharap, yang bathil segera lenyap digantikan dengan yang Haq. Yang zhalim, yang khianat segera tumbang diganti yang tegas dan amanah. Wahai Indonesiaku, sehatlah engkau dari sakitmu yang berat dan panjang ini. Semoga engkau bisa bangkit lagi diisi oleh orang-orang yang perduli denganmu, orang yang ihkhlas, lurus dan shaleh, bukan orang-orang munafik dan sesat.
Sembuhlah Indonesiaku....!!!!!!
Post a Comment