Geli saya kalau lihat tulisan:
Siapapun presidennya gak ngaruh, Kalau gak kerja gak makan, dsb.
Kalimat ini tentu saja dilontarkan oleh mereka yang kurang memahami politik.
Boleh saya jelaskan sedikit ya...!
Begini...
1. Presiden tugasnya bukan memberi makan langsung kepada rakyat, apalagi menyuapinya. Akan tetapi Presiden harus memastikan bahan pokok yang dimakan oleh rakyat harganya murah, uangnya ada, barangnya ada. Jangan sampai penghasilan rakyat tidak cukup beli bahan pokok. Kalau presidennya amanah pasti akan kerja keras agar rakyatnya tidak ada yang kelaparan apalagi busung lapar.
2. Bagi yang punya penghasilan cukup tentu saja kenaikan harga tarif dasar listrik dan BBM tidak berpengaruh. Tapi bagi wong cilik alias rakyat kecil jelas sangat berpengaruh. Dan jika kedua hal itu harganya naik, tentu saja ongkos angkot, ojek, bus dsb pada naik juga. Harga sembako ikutan naik juga. Tau sendiri kan, kalau harga-harga naik jarang turun lagi. Emak-emak yang paling merasakan dampak dari hal ini.
3. Pelayanan kesehatan yang acak-acakan. Biaya sekolah yang tinggi, harga pupuk yang mahal, tentu saja perlu peran pemimpin agar memberikan solusi berupa kebijakan dan program yang nyata. Bukan sekedar retorika!
4. Yang ke empat ini Saya cuma mau tanya aja buat yg lagi pada nganggur. Apakah tidak sakit hati ketika ada banyak lowongan pekerjaan justru diberikan kepada orang luar negeri (Asing dan Aseng) dengan alasan SDM negeri sendiri kurang mampu. Kalau kurang mampu ya kasih pelatihan yang bagus agar mampu. Bukan disingkirkan!
Teruskan jangan? Udah ya...! Segini juga bakalan faham. Kenapa kita harus memilih pemimpin negeri yang jujur, adil dan amanah.
Belajar politik itu gak susah kok. Asalkan mau membuka hati dan pikiran juga memiliki kepedulian pada orang lain.
Yopi Firmansyah ( Kang Uga )
Sociopreneur
Pentung
ReplyDeletePost a Comment