Yang ajaib 14 abad lalu,
Tanah ini gersang, bahkan kata situs geografi, hanya tanah ini yang tak punya sungai. Namun dengan ajaib nya, hanya butuh waktu 22 tahun sebuah peradaban bisa meninggi dan berkibar mengalahkan keangkuhan Persia penyembah api dan Byzantium pemilik pasukan terhebat di bumi.
Yang ajaib 14 Abad lalu,
Tidak pernah ada kerajaan yang berniat menyentuh tanah ini. Hanya Ka'bah sajalah episentrum yang membuatnya ramai dan punya nilai agung. Itupun Abrahah pernah nekad ingin menghancurkannya.
Namun, lagi-lagi di tanah ini; ababil datang menyerbu pasukan gajah dengan kerikil mungil, menembus otot-otot kekar pasukan katolik Yaman. Allah menunjukkan kekuasaan-Nya di hadapan manusia; bahwa sejenak setelah kisah tahun gajah itu, di saat itulah manusia teragung di bumi akan hadir mencahayakan malam.
Yang ajaib 14 Abad lalu,
Dari para pedagang jazirah itu, juga dari petani-petani mereka; lahirlah generasi teristimewa di muka bumi, sepanjang zaman. Ada yang as Shiddiq, ada yang Al Faruq, ada yang digelar singa Allah, bahkan juga pedang Allah.
Semua keajaiban itu tidak hadir karena usaha manusia semata-mata, atau karena murni proses terbangunnya peradaban. Apakah bisa? Dalam waktu 20 tahun muncul satu negara dari nol, yang tiba-tiba menaklukkan Amerika Serikat dan Uni Eropa secara bersamaan? Begitulah jika diumpamakan.
Tanah Arab telah jadi saksi; bahwa peradaban yang satu ini bukan karena proses berabad-abad. Ia adalah kekuatan Wahyu yang bisa mengubah wajah bumi dengan sekali hentakan. Ialah energi Wahyu, yang bisa menghebatkan manusia dalam sekali sentuhan.
Ialah Islam. Dan hanya ia yang bisa melakukannya. Apakah akan terulang kehebatan itu? Jika kamu tidak percaya, padahal Al Qur'an yang mereka dan kita baca adalah sama, berarti di saat yang sama kau telah meragukannya.
(Muhammad Edgar)
masya Allah
ReplyDeletePost a Comment