First, tulisan ini ditujukan buat saudara-saudara Muslim saya (bukan konsumsi non Muslim) yang sedang menentukan pilihan politiknya. Semoga kita semua tercerahkan.

Saya pribadi tidak fanatik dan tertarik dengan partai-partai politik yang luar biasa banyaknya di negri ini. Andai saja ini semua tidak ada terkait dengan maslahat Islam, maka saya masa bodoh dan cuek dengan hiruk pikuk kehidupan politik yang melelahkan dan memusingkan kepala ini.

Berangkat dari kata-kata seorang tokoh politik Muslim, "Umat Islam yang tidak perduli politik, maka nanti dia akan dipimpin oleh politikus yang tidak perduli dengan Islam".

Di negeri kita yang krisis dengan pemimpin yang amanah, adil dan Islami ini. Maka kita harus mengambil sikap yaitu memlih yang sedikit baik dari kebanyakan yang tidak baik, agar apa? Tentu saja agar negri kita ini tidak dipimpin nantinya oleh orang yang tidak baik. Tentu pemimpin tersebut adalah seorang Muslim, harus Muslim, kenapa? Karena Al-Quran kita memerintahkan yang demikian. Jadi untuk yang ini, mau tak mau, umat Islam harus satukan keyakinan.

Apakah setiap pemimpin Muslim itu harus kita pilih?

Ya, ga gitu juga, kita kudu lihat track recordnya, kalau dia lebih banyak kemaslahatannya untuk umat, ya kita dukung.

Kalau ternyata dia membawa kemudharatan untuk umat dan agama, ya jangan kita dukung?

Kenapa harus memilih pasangan Prabowo-Sandi (Padi)?

Apa dia ganteng?
Apa dia mantan petinggi TNI?
Apa dia seorang berjiwa Nasionalisme?

Bukan, bukan dan bukan.

Kita memilih pasangan Padi karena seperti yang dijelaskan diatas, mereka sedikit lebih baik, banyak kebaikan/sisi positif yang ada pada mereka, apa saja?

  1. Pasangan Padi tidak tunduk dengan Aseng dan Asing.
  2. Tindakan mereka sering mendukung maslahat..
  3. Pasangan Padi didukung orang-orang baik, yang terdiri dari Muslim atau non Muslim.
  4. Seluruh elemen umat Islam yang cerdas yang lurus serta ikhlas dan cinta agamanya mendukung pasangan Padi.
  5. Ini yang paling penting, pasangan Padi direkomendasi oleh Ulama.

Lihatlah dengan kejujuran dan kebesaran hati, mana yang berpihak kepada kebaikan dan mana yang pro keburukan?

Anda bisa melihat dan menganalisa, pihak-pihak mana saja yang berbuat kerusakan itu berpihak?

Coba lihat ormas yang suka memperkusi saudaranya, yang suka membubarkan pengajian, yang suka mengusir para ustadz, dsbnya. Ke pihak mana dukungan politik mereka?

Coba lihat beberapa tokoh-tokoh seperti Deny Siregar, Afi, Abu Janda dll. Mereka-mereka ini suka mengolok-olok, memfitnah umat Islam. Kemana dukungan politik mereka?

Atau masih belum puas, coba lihat pendukung LGBT dan aliran sesat, kemana dukungan pilihan politik mereka. Dan siapa-siapa saja yang mendukung akfifitas LGBT yang menjijikkan ini.

Ayolah coba jujur menjawabnya. Jawab dari hati nuranimu yang paling dalam, bukan karena kefanatikan dan kejahilanmu?

Kebaikan berpihak ke siapa? Keburukan juga berpihak ke siapa?

Nah atas fakta diatas inilah, terjawab sudah, KENAPA KITA HARUS MEMILIH PASANGAN PRABOWI-SANDI ?

Bukan karena kefanatikan kita memilih suatu pasangan, bukan juga fanatik kepada organisasi atau partai, tapi karena agama kita, karena Islam.

Jika saat ini belum ada pemimpin yang memperjuangkan hukum-hukum Allah, maka kita pilihlah pemimpin yang lebih dekat kepada kebaikan dan mendukung Islam. Jangan pilih pemimpin non muslim dengan alasan dia baik, adil tidak korupsi. Tidak ada rumus seperti itu memilih pemimpin dalam ajaran Islam.

Mari satukan pilihan, satukan barisan untuk memperjuangkan maslahat agama dan umat.

Wallahu'alam...

Post a Comment