Contoh preview dari template blog ini

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation  test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Pernah lihat kalimat diatas Sob?
Bagi pengotak-atik template tentu sudah tak asing dengan kalimat ini.
Yup, di setiap template yang kita unduh kalimat Lorem Iipsum ini akan kita jumpai sebagai pengganti konten/teks artikel template yang kita download itu.
Kalau di Blogspot mungkin kalimat Lorem Ipsum kita bisa liat di preview (demo) situs penyedia templatenya.

Sejak lama saya bertanya-tanya, apa sih maksudnya kata-kata tersebut? Sepertinya itu bahasa latin. Setiap template yang saya download pasti ditemukan seperti itu.

Ternyata fungsi dari kalimat Lorem Ipsum itu adalah sebagai pengalihan atas konten/teks yang sedianya akan diisi oleh template tersebut kepada bentuk templatenya. Dengan kata lain biar pengunjung fokus kepada desain templatenya bukan konten/teksnya.

Menurut sumber dari sebuah situs dari internet katanya kalimat ini berawal dari sebuah naskah sastra latin klasik dari era 45 sebelum masehi, bisa dipastikan usianya sudah mencapai lebih dari 2000 tahun.

Berikut ini adalah terjemahan bahasa indonesia dari naskah lorem ipsum standar yang digunakan sejak tahun 1500an.

"Demikian pula, tidak adakah orang yang mencintai atau mengejar atau ingin mengalami penderitaan, bukan semata-mata karena penderitaan itu sendiri, tetapi karena sesekali terjadi keadaan di mana susah-payah dan penderitaan dapat memberikan kepadanya kesenangan yang besar. Sebagai contoh sederhana, siapakah di antara kita yang pernah melakukan pekerjaan fisik yang berat, selain untuk memperoleh manfaat daripadanya? Tetapi siapakah yang berhak untuk mencari kesalahan pada diri orang yang memilih untuk menikmati kesenangan yang tidak menimbulkan akibat-akibat yang mengganggu, atau orang yang menghindari penderitaan yang tidak menghasilkan kesenangan?"

Aneh juga ya karya sastra kok dijadikan standar sampel konten untuk desain template? Anda mau kasih komentar, silakan?

(Berbagai Sumber dari Om Google)

Post a Comment