Saya ga tahu apakah mempunyai tubuh tinggi itu menjadi dambaan banyak orang atau klaim sebagian? Tapi yang saya baca di internet demikian adanya, Banyak orang yang ingin punya tubuh tinggi semampai.

Berbagai macam cara dilakukan seperti olah raga, minum susu penambah tinggi badan sampai melalui terapi Ortopedi. Dari cara yang alami sampai cara yang instan. Katanya banyak keuntungan mempunyai postur badan tinggi, diantaranya bisa jadi tentara, polisi, model, pemain basket, dsbnya. Bagi cowo yang tinggi katanya disukai dan digilai cewe-cewe. "Gila lu, gila lu!"

Bahkan katanya orang yang punya tubuh tinggi masa depannya cerah, bisa jadi orang sukses dalam karirnya karena punya wibawa dan kharisma. Wah maksain kayaknya ya?

By The Way, saya suka sama orang yang postur tubuhnya tinggi, kalau cowo bertinggi 183cm sampai 188cm, kalau cewe ga boleh terlalu tinggi, karena jelek jadinya. Maksimal cewe yang saya suka bertinggi 166cm sampai 170cm, atau paling tinggi 175cm (udah ukuran raksasa ini untuk cewe Indonesia). Untuk cowo ukuran tinggi badan diatas rata-rata memang kelihatan keren, ganteng.

Alhamdulillah saya sendiri termasuk punya postur tubuh tinggi yang di wariskan oleh gen orang tua saya (maaf kalau ini dianggap pamer ya) 😂. Walau pun saya ga super tinggi tapi ga banyak orang Indonesia yang tingginya seukuran dengan saya, khususnya di daerah saya.

Katanya cowo tinggi disukai banyak cewe, sukses dalam kerjaan. Ga juga Vroh! Buktinya saya sering ditolak cewe, dalam kerjaan juga, tiap melamar pekerjaan pasti ditolak. Wkwk.. Mana buktinya? Jadi ga falid tu orang tinggi sukses dalam segalanya.

Tapi kalau melihat kedua adik saya, bisa berubah lagi penilaian. Sekedar info saya punya dua adik cowo, keduanya juga berpostur tinggi, bahkan lebih tinggi mereka beberapa centi dari saya. Ternyata mereka lebih beruntung dalam hal asmara, karena di sukai para cewe, juga pekerjaan. Jadi ada benarnya juga cowo tinggi itu disukai para cewe dan beruntung dalam pekerjaan. Kok bisa gitu ya?

Setelah dicermati, ternyata penyebabnya adalah ketampanan wajah. Adik-adik saya tak hanya punya postur tinggi tapi juga dikaruniai wajah tampan dan bentuk tubuh fotogenik. Bahkan adik saya yang paling kecil selain dikaruniai postur tinggi dan wajah tampan juga memliki kecerdasan. Terbukti beberapa kali dia ikut psikotest untuk lamaran kerja dan lulus diterima.

Beda dengan saya, Saya memang punya tubuh tinggi tapi kurus kering dan IQ pas-pasan, aduh sedihnya 😀 (itu beberapa tahun lalu kok, sekarang ya ga jauh beda), dan selidik punya selidik, ternyata wajah saya di wariskan oleh kakek saya. "Aduh kek, kenapa harus wajah yang diwariskan?" 😀

Jadi udah tahu kan jawabannya? Tinggi ga asal tinggi, tapi tinggi dengan bentuk badan yang proporsional plus cara berpakaian disertai wajah ganteng dan tubuh atletis juga wawawan pengetahuan dan kecerdasan. Nah ini baru sempurna. Masa depan cerah, cewe pun banyak yang mengejar, apalagi kalau cewenya dilempar batu, pasti lebih kencang ngejarnya.

Kalau cuma modal tinggi badan doang tapi plonga-plongo ya sama aja 😀, keluar rumah pake celana pendek dan sendal jepit 😀, tetangga saya ada lho orang keturunan India kayaknya. Luar biasa tingginya, di taksir sekitar 1.87cm. Wau, raksasa, tapi ya itu tadi ga ada cewe-cewe yang ngejar dia, lha wong hobi pake celana pendek plus sendal jepit kalau keluar rumah 😀

Buat anda-anda yang tidak dikaruniai tubuh yang tinggi, jangan putus asa, terus lah beikhtiar. Tapi katanya sih diatas usia 20 tahun pertumbuhan tulang sudah berhenti, jadi kalau hanya bermodal cara yang alami untuk meninggikan badan rasanya sulit, kalau pun bisa butuh proses lama dengan disiplin tinggi.

Jadi coba aja cara instan biar cepat hasilnya dengan membeli susu peninggi badan. (maaf ya, saya bukan sales susu). Kalau ternyata toh anda ga bisa juga tinggi, ya sudah, syukuri aja apa yang ada. Toh hal kyak gini ga penting, tinggi badan ga ditanya di akhirat nanti. Prestasi iman dan amal shalih yang utama.

Postur tubuhmu, itu lah yang terbaik diberikan Allah. Biar ga tinggi badan, tapi tinggi iman dan rezekinya, ini lebih oke, iya kan?

Post a Comment