Ambang Batas Seorang Blogger, Ngeblog Bukan Segalanya

Berapa umur blog anda Sobat, sudah berapa lama anda ngeblog di jagad dunia internet ini?

Kalau aktifitas ngeblog anda baru berusia setahun atau dua tahun lebih, ini belum ada apa-apanya, masih semangat-semangatnya. Masih semangat untuk menulis, masih semangat menuangkan ide, masih semangat gonta-ganti template, semangat blogwalking. Walau bayaran Adsense tidak mencapai target yang diinginkan bahkan minus, tetap semangat berceloteh.

Tapi bagi blogger yang jam terbangnya sudah 6 tahunan atau bahkan sudah 10 tahunan lebih, minat ngeblog itu antara ada dan tiada, bahkan blas lenyap.

Apalagi kalau motifasi ngeblog itu dijadikan sebagai mata pencaharian. ini lebih membuat frustasi, jika blognya sepi dan tak menghasilkan uang banyak.

Harapan, cita-cita, keinginan dan komitmen yang sebelumnya terucap dan terikrar mengebu-gebu, musnah ditelan masa 😀. Kesabaran pun sirna, sesirna embun pagi yang lenyap diterpa teriknya mentari.

Alasan yang paling kuat pensiun dari ngeblog karena ga ada kompensasi yang diharapkan. Ga ada bayaran, atau bayaran tidak menjanjikan alias recehan.

Satu persatu blog-blog yang semangat dan profesional tadi ditinggalkan, terbengkalai, tidak terurus lagi. Paling hanya domain saja yang dibayar tiap tahunnya agar tidak disuspend. Dengan harapan agar blognya masih terap eksis dan nanti jika rasa jenuh hilang bisa dilanjutkan lagi. Namun rasa jenuh tak kunjung reda, bahkan semakin lama semakin malas aktif di blog kembali.

Semakin yakin rasanya kalau ngeblog tak bisa dijadikan untuk menopang kehidupan, maka hadirlah skeptis yang kemudian menjadi sikap realistis bahwasanya bekerja di dunia nyata itu memang masih lebih nyata adanya ketimbang bermimpi jadi blogger kaya.

Kalau sudah begini, benar apa yang sudah saya duga, kalau ngeblog jangan terlalu berlebihan. Kalau memang hanya untuk hoby menulis dan bukan untuk kemaslahatan ummat dan kepentingan publik, gunakan saja layanan blog gratis.

Ga usah menghambur-hamburkan uang dengan membeli hosting berkualitas, cukup domain berbayar saja. Kecuali anda memang ingin membuka situs untuk berniaga seperti Lazada, Buka Lapak, Tokopedia dan lainnya, atau anda ingin membuat situs berita, nah ini barulah anda pantas mengupgrade blog anda ke level profesional.

Jangan telalu khawatir layanan blog akan raib karena layanan gratis tutup. Toh sekuat apa pun anda mempertahankan blog anda walau berbayar, ada masanya nanti akan lenyap juga.

Kejenuhan dalam suatu aktifitas itu biasa, itu manusiawi. Ga ada orang yang terus-menerus bisa eksis dalam satu aktifitas. Kecuali aktifitas ibadah, nah ini ga boleh jenuh. Kalau jenuh ngeblog, jenuh ngeyutube, boleh ditinggalkan. Tapi jenuh ibadah, ya harus dilawan, agar tetap bisa terus istiqamah. Ibadah itu tiket kita ke Surga. Kalau malas ibadah, terus mau bayar Syurga pake apa?

Jadi kalau anda jenuh ngeblog karena sudah terlalu lama eksis, ya mundur saja dari aktifitas ngeblog. Sah-sah saja kok. Tak usah takut dibilang tidak konsisten. Blog bukan segalanya dalam hidup ini. Masih banyak lebih penting di dunia ini yang harus kita kerjakan.

Saya sendiri masih aktif ngeblog sampai sekarang walau tidak intens update tulisan. Sepuluh tahun lebih ga ada bayaran yang saya dapatkan dari ngeblog ini kecuali kepuasan. Iya, puas menulis, puas mengotak-atik template blog, dan lainnya. Jadi ya tetap saya jalankan terus mau berapa tahun lamanya, walau ga ada kompensasi apa pun. Pada akhirnya, keikhlasan itu akan berujung lama ketimbang berharap pamrih.

Sebenarmya anda ga usah terlalu kecewa sudah sekian tahun ngeblog tapi tidak dapat imbalan yang yang diharapkan. Jadikan saja ngeblog ini sebagai relaksasi atau refreshing yang bisa memuaskan hati anda, bukankah ini juga kompensasi? Toh ngeblog ga butuh biaya banyak kok. Ga perlu quota internet sampai beratus-ratus megabyite (MB). Cukup hanya 50 MB saja anda sudah bisa membuat ratusan artikel kalau anda sanggup.

Tapi kalau memang hoby dan kepuasan batin tak cukup untuk menentramkan hati anda, ya apa boleh buat, silakan cari aktifitas / hoby yang lain yang bisa memberikan kompensasi hingga membuat anda lebih tentram, atau tinggalkan dunia maya dan berikhtiar mencari rezeki di dunia nyata yang lebih realistis.