Prihatinku di Negeri +62

Fenomena yang paling memiriskan hati sekaligus bikin sebal bin muak adalah latahnya para artis dan media di negeri ini di setiap perayaan agama. Para artis, pelawak dan media TV kompak, dengan semangat dan kegembiraan mereka turut merayakan perayaan agama mana pun. Bukan hanya mengucapkan tapi turut menyemarakkan, memakai atribut seolah mereka penganut agama tersebut. Ini berlangsung dari tahun ke tahun, dari masa Orde Barunya Soeharto sampai sekarang. Ini yang membuat saya miris, muak. Saking muaknya saya ingin membawa keluarga saya hijrah dari negeri dengan orang-orang yang memuakkan ini. Tapi apa daya belum mampu saya untuk itu.

Para media TV yang punya andil besar dalam menyebarkan kebaikan atau keburukan. Mereka punya kekuasaan untuk menayangkan apa yang mereka sukai. Saya yakin kebanyakan para owner media TV ini pasti Muslim? Jadi mereka harus bertanggung jawab dengan semua tayangan-tayangan mereka.

Rakyat pun melihat ini adalah fenomena yang wajar-sajar saja, ikut merayakan perayaan semua agama. Seandainya saja para media TV ini mau memfilter tayangan-tayangan mana yang layak ditayangkan dan mana yang tidak, tentu banyak umat Islam yang tercerahkan. Apa daya penguasa, pejabat, pengusaha hingga rakyat sama saja semuanya, tak perduli dengan aqidahnya.

Para artis dan pelawak di negeri ini mayoritas Muslim, tapi dengan ringannya tanpa berdosa mereka larut gembira dalam perayaan yang bukan agama mereka. Memakai busana dan atribut non Muslim, mengucapkan selamat. Sungguh-sungguh memalukan. Kenapa tidak sekalian saja kalian netral, ga usah jadi Muslim, jadi kalian bisa bebas merayakan perayaan agama mana pun.

Sadarlah wahai orang Islam Indonesia, karena kebodohanlah kalian jadi begini. Bodoh dan awam dalam ilmu agama, hingga kalian bebas saja melakukan apapun terkhusus dalam hal aqidah.
Jangan terus jadi orang awam yang latah dan mengekor. Mari belajar ilmu agama dengan sungguh-sungguh. Ketahui mana yang halal dan haram. Jangan hanya mengejar popularitas dan uang. Pikirkan akhiratmu wahai ORANG ISLAM INDONESIA YANG SUKA 'NGUCAPIN SELAMAT DAN MERAYAKAN HARI RAYA AGAMA LAIN! Sadarlah...sadarlah...jika kalian masih mengaku punya iman..!!!!