Mendapatkan penghasilan dari Youtube memang menjanjikan. Hanya dengan membuat konten video, seseorang bisa mendapatkan penghasilan puluhan / ratusan juta perbulan. Kue lezat Youtube ini membuat orang-orang berlomba-lomba mencari keberuntungan dan popularitas. Apa pun diupayakan yang penting uang mengalir dan bisa ngetop. Konten mendidik atau tidak, bermanfaat atau tidak, itu nomor 800. Nomor 1-nya yang penting bisa menjaring penonton sebanyak-banyaknya.
Maka betebarlah video-video yang tinggi kreatifitas tapi minim faedah. Contoh salah satunya seperti ini
Di Youtube tayangan-tayangan bergenre hantu masih menjadi peringkat pertama di hati orang-orang Indonesia. Orang-orang Indo sangat doyan hantu. Para hantu dipelihara dan dijadikan ladang bisnis. Tayangan hantu sangat menggoda dan laris manis di pasaran. Tak heran kalau konten kayak gini masih saja dibuat.
Tentu saja ini tak baik, bukan hanya sekedar hura-hura tapi sudah menjadi pembodohan bahkan pembohongan publik.
Lihat saja link Youtube yang saya share diatas, bagaimana anda melihat para biker yang sedang menjelajahi suatu tempat dan tiba-tiba ditengah jalan ketemu kuntilanak merah, dan terjadilah aksi kejar-kejaran. Ternyata kuntilanak sekarang tidak lagi berjubah putih, melainkan sudah berkelir merah. Mungkin ini namanya kuntilanak peranakan Taiwan, ada-ada saja.
Yang paling nampak pembohongannya ketika penampakan mahluk halus sangat jelas terlihat, sering muncul dan berdurasi lama pula? Kita tahu sendiri kalau penampakan mahluk astral itu tidak bisa dipublikasikan seenak hati kita. Kalau pun ada yang bisa melihat, hanya sekelebat, bayangan saja. Itu pun tidak segampang dan sejelas itu hantu bisa tampil di kamera. Jelas jin tidak nyaman jika wujud kasarnya ditonton oleh banyak orang.
Makanya anda sering lihat jika ada penampakan, dan didekati, maka penampakan itu akan hilang. Ini menandakan bahwa jin takut dengan kehadiran manusia. Anda tahu tidak, kalau jin menampakkan dirinya ke manusia dan jika manusia itu memukulnya, jin tersebut akan terluka bahkan mati. Jika jin menampakkan dirinya dihadapan manusia, maka dia sudah menjadi mahluk kasar bukan halus lagi.
Tapi dalam tayangan Youtube tersebut dengan seenaknya saja sosok kuntilanak atau gendoruwo bisa kelihatan jelas mejeng dan bolak-balik menampakkan dirinya. JELAS INI DUSTA...!!!! Dari wujudnya pun jelas kalau mahluk halus tersebut adalah manusia yang memakai jubah / busana khusus atau boneka yang dikasih rambut panjang dan kain putih.
Semua yang menonton juga tahu kalau itu bohongan. Adik ipar perempuan saya yang takut dengan hantu saja tahu itu bohongan. Tapi para komentator dengan enjoy dan lebaynya menanggapi serta mensupport tayangan murahan tersebut. Laa haula wala quwwata...
Bukan hanya tayangan diatas, ada tayangan lain yang juga seenaknya bisa menampilkan sosok kuntilanak dalam konten video mereka. Lagi-lagi jelas ini juga BOHONG...!!! Mungkin tayangan-tayangan murahan seperti ini banyak dibuat oleh konten-konten kreator lainnya.
Jelas, bahwa demi mendapatkan keuntungan, mereka memaksakan membuat tayangan-tayangan dusta yang bisa menarik minat penonton. Apalagi tayangan hantu ini dikolaborasi dengan jalan-jalan serta pemandangan alam, klop lah sudah nilai jualnya.
Mungkin anda berkata:"Tapi tayangan hantu ada juga yang benarnya, maksudnya penampakannya memang nyata adanya, tidak dkrekayasa, seperti konten ekplor tempat-tempat angker"
Sama saja, ini namanya pembodohan. Orang-orang diajak untuk melihat penampakan hantu. Apa manfaatnya? Padahal penampakannya belum tentu benar, bisa jadi rekayasa, kalau pun benar, sama sekali tak ada manfaatnya.Apa manfaatnya melihat hantu? Allah saja memberi karunia kepada manusia agar tak bisa melihat jin, supaya manusia tidak merasa takut dan hidup normal. Ini malah jin dipublikasikan ke orang banyak, pake embel-embel agama lagi.
Apa manfaatnya melihat eksploran mereka? Menjelajahi tempat-tempat yang sudah tak dihuni oleh manusia, ditengah malam buta pula, dan memaksa / menantang para mahluk astral agar bisa terekam keberadaannya di kamera. Seharusnya kita itu menghindari dari tempat-tempat yang gituan, kecuali memang kita harus melewatinya, maka kita meminta pertolonganNya. Bukan malah mencari penyakit, mengusik tempat para mahluk astral dan menantangnya, pake bilang PERMISI, ya ahlul ghaib, ASSAALAMUALAYKUM.. lagi!! Apa ini? Yang ada para mahluk astral ini akan semakin bangga mempermainkan manusia.. Padahal derajat manusia itu lebih tinggi dan mulia daripada jin.
Anda tahu di negeri Arab, yang namanya mahluk halus / jin ga ada apa-apanya. Mereka para warganya santai aja lewat di depan kuburan, di rumah kosong, atau di tempat-tempat yang dianggap angker.
Kenapa?
Karena setan / jin disana ga pernah dikasih populer oleh orang-orang disana. Segala tempat angker, rumah kosong, kuburan, tidak pernah dianggap angker. Mereka ga takut sama yang namanya hantu. Beda sama orang di Indonesia ini. Para hantu di negeri +62 ini lebih percaya diri menunjukkan keberadaannya dan jenisnya banyak pula, ada kuntilanak, ada kuntilanak merah, ada sundel bolong, ada genderuwo, ada pocong, dan lainnya. Hantu yang terbanyak di dunia adalah di Indonesia. Wow, kagum apa miris?
Kalau anda melihat tayangan-tayangan hantu seperti diatas, memang rasanya seru, lebih menghibur. Tapi tetap saja ini bukan hiburan sehat. Ini PEMBOHONGAN DAN PEMBODOHAN. Sekalipun si pemilik konten mencantumkan pemberitahuan bahwasanya tayangan tersebut hanya sekedar hiburan semata, TETAP SAJA INI DILARANG OLEH ISLAM. Tidak boleh menghibur orang dengan menipu / cerita bohong.
SADARLAH WAHAI PARA KONTEN KREATOR?
Anda menghalalkan segala cara demi meraih popularitas dan keuntungan. Tak perduli konten yang mendidik atau tidak, yang penting bisa meraup kentungan besar. Tentu saja hasil yang didapat juga tidak berkah untuk anda. Apalagi penghasilan dari Youtube itu sendiri syubhat, ditambah lagi memakai cara tidak dibenarkan?Kalau mau jujur, konten-konten standar seperti travelling, campervan, kuliner, dan sejenis lainnya, ini saja merupakan tayangan hura-hura yang tak ada manfaatnya.
Memang Konten Kreator ini mendapatkan gaji dari Youtube, jadi dana yang mereka keluarkan untuk kepentingan kontennya bisa tergantikan.
Tapi tetap saja ini namanya pemborosan. Menghabiskan waktu dan uang untuk hal-hal yang tak ada manfaatnya, Membuat konten yang tak ada manfaatnya serta mengajak penonton membuang-membuang waktu mereka menikmati video yang anda hasilkan kelak akan ada hisabnya dihadapan Allah.
Saya ingat ucapan seorang ustadz saat di pengajian. Beliau berkata (kurang lebih seperti ini), "Orang yang hobi beli rumah bagus, mobil mewah, jalan-jalan / plesiran menghabiskan uangnya, dalam hukum dunia tidak dilarang, bahkan dibolehkan karena itu adalah hak dia. Tapi di mata Syariat, dia adalah rampok..!!!
Kok bisa gitu?
Karena memang harta yang kita dapat sejatinya digunakan lebih banyak untuk hal yang bermanfaat dijalan agama, bukan untuk hura-hura dan kesenangan diri semata.
Anda protes, ga terima? Dikit-dikit agama, dikit agama. Agama kok dikit-dikit?
Memang anda hidup di dunia ini untuk apa? Apa anda selamanya hidup didunia ini? Apa anda kira hidup di dunia ini hanya untuk senang-senang? Apa anda kira yang anda lakukan di dunia ini tidak diminta pertanggung jawabannya?
Semoga kita bisa lebih bijak dalam berkreatifitas, buatlah konten bermanfaat untuk duniamu terlebih akhiratmu kawan, agar kelak kreatifitas anda tersebut bisa menjadi amal jariyah untuk anda sendiri.
Post a Comment